Kuliner satu ini termasuk legend sih. Dari saya usia 18an tahun sudah ada sepertinya. Karena pas kuliah, sering ke sini sama temen. Jadi udah 20 tahunan berdiri.
Rasa yang dulu itu enak banget. Dengan mie kecil-kecil khas mie jakarta ya. Terus porsinya pas.
Nah, beberapa waktu lalu, pas kesempatan saya mengajak keluarga makan di situ.
Waktu masuk, saya agak gimana gitu ya liat kondisi warungnya. Padahal saya juga sering makan di kaki lima. Ngemper juga pernah. Makan kucingan juga beberapa kali.
Kesan yang saya tangkap, warungnya kayak berantakan banget dan terkesan kotor.
Karena kepalang tanggung, udah pada laper semua dan kita juga udah masuk ya. Gak enak juga mau keluar. Berharap kalau makanannya juga enak.
Ketika keluar makanan, yang bikin kaget porsinya gede gaes. Dan kami pesen 4 porsi. 2 orang dewasa, 2 anak-anak.
Pas dimakan masih terasa enak walau gak yang spesial seperti dulu ya. Mienya masih otentik pake mie kecil-kecil.
Kuahnya terpisah dari mienya, jadi bisa kita custom sesuai kehendak hati. Pangsit rebusnya juga enak.
Secara keseluruhan tentang makanan masih oke, gaes.
Mereka gak cuma menyediakan mie kuah aja tapi menu lain juga banyak. Seperti mie goreng atau kwetiau. Waktu itu kami gak nyoba menu lain ya. Karena pengen yang seger.
Warung ini rekomended buat kalian yang emang suka makan dalam porsi besar ya. Dan yang suka sama mie kecil. Karena emang se-otentik itu mie-nya.
Kalau ditanya bakal ngajak keluarga lagi gak ke sana? Sepertinya tidak ya gaes. Dan gak ada alasan personal. Cuma feeling saya, kurang cocok buat anak-anak
0 komentar:
Posting Komentar