Berwisata atau traveling adalah salah satu cara menikmati hidup dan menikmati ciptaan Tuhan yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Dari kegiatan ini kita bisa mendapatkan sejumlah manfaat seperti: lebih bisa bersyukur, untuk meredakan stress, recharging fisik dan otak, menambah pengalaman, belajar, bisnis, dan masih banyak yang lainnya.
Saat berwisata, salah satu bagian penting dari sebuah perjalanan yang perlu kita persiapkan dan rencanakan adalah makanan dan minuman. Karena ini merupakan kebutuhan pokok kita sebagai manusia.
Jadi, enggak asik kan rasanya kalau kegiatan wisata yang seharusnya bisa seru dan menyenangkan, berubah jadi pengalaman yang tidak menyenangkan karena lapar dan haus.
Setidaknya ada 3 poin penting yang berhubungan antara makanan dan wisata yang perlu dibahas, yaitu:
Membawa bekal makanan saat rekreasi
Bukan rahasia jika harga makanan di tempat wisata cenderung lebih mahal. Bahkan ada yang harganya dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan makanan yang dijual di warung-warung biasa atau di tempat-tempat yang lainnya. Untuk berhemat, kita perlu membawa bekal makanan dan minuman sendiri.
Makanan yang cocok dibawa sebagai bekal pada saat rekreasi atau pada saat kemping adalah makanan-makanan yang tidak mudah basi, mudah dikemas dan ringan, mengenyangkan, dan bisa dinikmati dalam kondisi apapun.
Omelet adalah salah satu ide bekal untuk rekreasi yang mudah dibuat dan proses pembuatannya pun tidak makan waktu lama. Juga terkenal tahan lama, tidak mudah basi, bisa langsung dimakan, dan kadang-kadang tidak membutuhkan tempat seperti piring atau semacamnya.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa melihat cara membuat omelet dengan Blueband. Di sana ada berbagai macam resep omelet yang mungkin salah satunya sesuai dengan seleramu.
Omelet bisa kamu makan dan nikmati saat berada di kendaraan tanpa perlu khawatir akan belepotan dan berceceran, bisa kamu nikmati ketika berada di bandara sambil menunggu jadwal penerbangan, atau bisa juga kamu nikmati ketika merasa lapar di tempat wisata.
Tips memilih makanan saat berwisata ke luar negeri
Kalau berwisatanya di dalam negeri aja sih, kita nggak akan kesulitan untuk menemukan aneka rupa kuliner yang bisa dimanfaatkan untuk mengganjal perut. Bahkan bagi para traveler Muslim yang berkunjung ke Pulau Bali sekalipun, mereka tetap masih bisa menemukan banyak rumah makan yang menyediakan sajian halal seperti warung Padang dan warung Jawa.
Namun, akan sedikit berbeda ketika kita pergi ke luar negeri. Di sebuah tempat yang asing, bahasa yang berbeda, hingga budaya dan makanan yang berbeda. Di sana, biasanya kita kesulitan memilih dan menemukan tempat makan yang cocok dan tepat.
Nah, agar masalah tersebut tidak menjadi kendala saat berwisata, terutama keluar negeri, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
● Lakukan riset atau baca-baca pengalaman orang yang pernah berwisata negara yang akan kamu tuju atau objek wisata yang akan kamu pilih (di blog)
● Bawa bekal mie instan dan bubur instan yang ringan dan mudah di olah
● Bawa makanan kering seperti rendang, abon, tempe goreng sambal, dan lain-lain (untuk lauk)
Tips agar lapar tidak mengganggu saat berwisata
Selain berbekal makanan seperti yang telah dijelaskan di point sebelumnya, untuk mencegah agar lapar tidak mengganggu saat berwisata, kamu sebaiknya:
● Jangan lupa makan, setidaknya 1 jam sebelum berangkat. Misalnya di pagi hari, pastikan kamu sarapan terlebih dahulu
●Cara di atas juga bisa kamu terapkan untuk menghindari agar tidak kelaparan pada saat masuk ke obyek wisata yang melarang pengunjungnya membawa makanan dan minuman sendiri
● Pilihlah makanan yang bikin kamu kenyang lebih lama. Seperti makanan-makanan yang mengandung: karbohidrat, protein, serat, dan lemak
●Tidur cukup di malam hari. Karena menurut penelitian, kurang tidur akan bikin kita mudah kelaparan dan ngidam makanan-makanan berkarbohidrat tinggi
Apalagi kalau traveling bawa balita...sungguh harus pintar atur bekal makanana...thansk sharingnya...
BalasHapus