Digital photography semakin marak kita jumpai karena kehadiran smartphone terjangkau yang menawarkan kamera bagus. Serta, media sosial yang sering digunakan sebagai tempat berbagi foto, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram dan Pinterest yang secara khusus digunakan sebagai media untuk berbagi foto dengan keluarga, teman, hingga sesama pencinta fotografi.
Sebagai seorang pemula, kita sering mengeluh dan membanding-bandingkan hasil jepretan kita yang tampaknya tidak sebaik hasil jepretan orang lain. Dalam hal ini, kamu tidak harus selalu menyalahkan kamera yang kamu gunakan, baik itu kamera DSLR atau kamera smartphone sekalipun.
Dengan mengikuti beberapa tips digital fotografi untuk pemula berikut ini, kamu bisa meningkatkan kualitas hasil jepretanmu tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli kamera yang bagus dan mahal.
Hanya karena hasil foto yang kamu hasilkan jelek, bukan berarti kamu perlu membeli kamera mahal untuk mendapatkan foto bagus
Seorang pemula seringkali berpikir bahwa mereka harus punya kamera terbaik untuk menghasilkan gambar terbaik. Padahal, masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhi hasil jepretan kamera. Seperti pengaturan shutter, angle pengambilan gambar, pemilihan waktu, tempat, dan masih banyak hal-hal lainnya.
Walau demikian, kamu juga tidak harus menggunakan kamera seadanya. Setidaknya kamu butuh kamera profesional yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto yang: tajam, fokus, dan bisa menghasilkan gambar raw.
Kamera analog harganya jauh lebih murah tapi bisa menghasilkan foto yang kurang lebih sama dengan kamera mirrorless.
Dimana beli kamera Analog?
Sekarang, mereka-mereka yang punya barang tak terpakai dan tidak membutuhkannya lagi, biasanya akan menjualnya di toko online. Salah satu benda yang sudah mulai banyak ditinggalkan adalah kamera analog. Ini adalah berkah bagi kamu yang ingin belajar photography.
Banyak orang jual kamera analog di Tokopedia, salah satu toko online terbesar di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk menemukan satu kamera terbaik dan yang paling cocok untuk kamu gunakan belajar.
Kamu wajib mempertimbangkan tripod jika ingin mendapatkan hasil foto yang profesional
Dibandingkan dengan kamera, harga tripod jauh lebih murah. Akan tetapi, perangkat pendukung ini justru bisa menentukan kualitas foto yang kita hasilkan. Terutama kalau kamu sering menggunakan fungsi timer atau sering bermain shutter.
Pastikan kameramu siap kapanpun dibutuhkan
Menenteng kamera yang terlalu besar seperti kamera DSLR ke mana-mana tentu akan sangat merepotkan. Apalagi, kamera-kamera mahal perlu sedikit perlindungan sehingga wajar apabila diletakkan di dalam tas. Kondisi tersebut seringkali menyulitkan kita ketika ada momen-momen tak terduga yang membutuhkan kamera sesegera mungkin.
Di momen-momen seperti ini, akan lebih cocok kalau kamu punya kamera mirrorless yang kompak atau kamera smartphone yang mumpuni. Jadi, kapanpun ada momen tak terduga, kamu bisa segera menyambar kameramu untuk mengabadikannya.
Buatlah rencana atau daftar foto yang ingin kamu ambil
Seorang pemula seringkali berharap menemukan momen-momen yang bagus untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Cara ini tidak efektif dan terlalu sulit.
Untuk mendapatkan foto yang benar-benar sesuai dengan keinginan, setidaknya kamu harus menciptakan suasana atau kamu harus punya rencana. Kira-kira foto apa yang ingin kamu dapatkan? Jadi, mulailah membuat daftar foto-foto yang kamu inginkan lengkap dengan waktu, tempat, adegan, objek, hingga cuaca yang kamu harapkan.
Seorang profesional sekalipun, pernah menjadi seorang pemula
Fotografer profesional yang sedang kamu kagumi saat ini, sebenarnya dahulu juga pernah menjadi seorang pemula. Tetapi, mereka terus belajar dan menjadikan pengalaman sebagai guru; serta berusaha menciptakan inspirasi untuk meraih title “profesional.”
Halnya dengan kamu, kamu pun perlu menikmati proses pembelajaran. Dengan terus belajar, perlahan kamu akan bisa melihat peluang-peluang dari mata seorang fotografer.
Selain belajar teori, kamu juga tetap perlu referensi
Melihat foto-foto hasil jepretan para profesional akan memberimu banyak inspirasi dan pelajaran. Kamu bisa mengunjungi situs-situs yang menyediakan foto-foto keren untuk melihat apa saja hal-hal yang perlu kamu pelajari dari hasil jepretan mereka.
Memaksimalkan fungsi pengaturan di kamera
Di smartphone, mode default kameranya adalah automatic. Dimana segala sesuatu sudah diatur sedemikian rupa sehingga kita tinggal jepret aja. Tapi umumnya, kamera smartphone atau mirrorless punya pengaturan manual yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan foto dengan filter, zoom, kecepatan shutter, hingga focus yang berbeda.
Pelajari terlebih dahulu istilah-istilah yang sering digunakan dalam pengaturan sebuah kamera. Berbekal teori tersebut, kamu bisa menyeting kamera sesuai dengan keinginan dan kebutuhan--sehingga hasilnya bisa lebih baik.
Tips motretnya bermanfaat banget, terimakasih ya
BalasHapusaku lagi nabung juga buat beli ini. :3
BalasHapusapapun kameranya yang penting adalah "the man behind"nya. Untuk yang pemula emang harus lebih serius lagi ya mendalami karakter kameranyaaa.. Makasih sharingnya yaaa
BalasHapus